Minggu, 29 November 2015

Geologic resources

BAB 19 GEOLOGIC RESOURCES


Geologic Resources


Oleh:
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011
Dosen Pengampuh
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015

Coastlines

BAB 18 COASTLINES

                                                                                 Coastlines


Oleh:
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011
Dosen Pengampuh
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015

Glaciers and ice ages

BAB 17 GLACIERS AND ICE AGES

Glaciers And Ice Ages



Oleh:
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011
Dosen Pengampuh
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015






 

        Jika salju bertahan melewati satu musim, ia akan menjadi relative keras, material yang padat disebut Firn. Gletser adalah kumpulan padatan salju dan es yang bertahan lama dan berukuran raksasa yang terbentuk di daratan dan merangkak di lereng menurun atau ke arah luar dibawah pengaruh beratnya. Glester Alpine  daerah pengunungan: gletser benua melapisi daerah yang sangat luas. Gletser dapat perbindah dengan cara penggelinciran fundamental dan aliran plastic. Bagian 40 meter dari gletser terlalu rapuh untuk mengalir, dan retakan besar yang disebut crevasses terbuat di lapisan ini.
        
Di zona pengmpulan (akumulasi) gletser, tingkat  pengumpulan salju lebih hebat/besar disbanding tingkat pelelehan, padahal di zona ablasi, pelelehan melebihi pengampulasi (akumulasi). Garis salju adalah batas antara salju permanen dan salju bermusim. Akhir dari gletser disebut terminus.
     Gletser mengikis batuan alas dengan “petikan” ( plucking ) dan abrasi. Pegunungan sering mengandung/memiliki lembah berbentuk U dari bentuk-bentuk daratan yang dikikis oleh arus es. Bonggol dari batuan alas ( bedrock ) yang berbentuk garis aliran akibat erusi gletser disebut roche montonnee. Aliran ( drift ) dalah batuan atau endapan apapun yang ditransportasikan dan di endapkan oleh gletser. Aliran yang tidak teratur yang diendapkan secara langsung oleh gletser adalah till. Kebanyakan daerah glacial dicirikan oleh sejumlah besar till yang disebut sebagai moraines. Moraines stasiun ( terminal moraines ), moraines tanah ( ground moraines ), moraines pengunduran ( recessional moraines ), moraines bercabang ( internal moraines ), moraines tengah ( medial moraines ), dan drurnlines adalah semua fitur-fitur pengendapan yang dibentuk oleh gletser. Deretan lembah ( valley trains ), deretan outwash ( outwash palins ), kame, dan ester dibentuk dari pengaliran yang tersusun berlapis-lapis ( stratified drift ). Kettle adalah penekanan yang diakibatkan pelelehan balok es besar yang ditinggalkan oleh gletser yang bergerak mundur.
           1 miliar tahun yang lalu, setidaknya ada 5 zaman es uatama yang terjadi. Yang paling baru terjadi saat zaman pleistosen, ketika gletser membentuk banyak fitur-fitur topografi yang menarik hari ini. Sebuah teori membantah bahwa pleistosen berlanjut dan berhenti diakibatkan oleh perubahan iklim yang disebakan oleh perubahan orbit bumi dan orientasi dar sumbu putarnya. Danau hujan ( pluvial lates ) terbentuk di iklim yang lebih basah waktu itu. Lembaran-lembaran es secara 150 statis menekan benua, ketika lembaran es benua terbentuk dan naik kembali ketika es meleleh.

Deserts

BAB 16 DESERTS

Deserts



Oleh
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011
Dosen Pengampuh
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO 
2015






            Padang pasir memiliki curah hujan tahunan kurang dari 25 cm (10 inci) pertahu. Padang pasir terbesar di dunia terdapat di sekitar 30O LU dan LS, dimana cuacanya panas, kering, dan udara yang turun menyerap embun dari tanah. Padang pasir juga terdapat pada daerah bayangan hujan pegunungan, interior benua, dan daerah-daerah pantai yang  bersebelahan dengan arus air dingin.

            
Pengaruh iklim secara kimiawi terjadi lambat di padang pasir karena air yg jarang dan proses-proses kimiawi dapat membentuk pemadangan angular (bersudut). Sungai di padang pasir sering mengering sepanjang tahun namun dapat menghasilkan banjir kejutan ketika hujan terjadi.
            Danau playa adalah danau padang pasir yang mengering secara berkala, meninggalkan alas danau tak terpelihara yang disebut Playa. Kipas Aluvial adalah hal yag umum di lingkungan padang pasir. Bajada adalah permukaan deposisional luas yang terbentuk dari gabungan kipas aluvial. Pediment adalah permukaan erosional berbentuk planar yang terdapat di dasar dari bagian depan gunung di daerah kering dan semi-kering.
            Dataran tinggi padang pasir di Colorado dibedakan oleh aliran sungainya. Ai yang membawa endapan, membentuk Jurang curam (Canyon). Dataran-dataran tinggi yang telah terkikis membentuk Mesa dan Butte (bukit berpuncak datar). Lembah Kematian (Death Valley) tidak memiliki sistem drainase luar (external, akibatnya, lembahnya diisi oleh edapan-endapan yang terkikis dari pegunungan di sekitarnya.
            Deflasi adalah erosi yang diakibatkan oleh angin. Lumpur dan pasir terlepas secara selektif, meninggalkan batuan-batuan besar di permukaan dan membentuk trotoar padang pasir (Desert Pavement). Butiran-butiran pasir diangkut pada jarak pendek dan kurang dari atau sama dengan 1 meter diatas tanah oleh Saltasi (penggaraman). Namun, lumpur dapat ditransportasikan dalam jarak yang jauh dengan pengangkatan yang lebih tinggi. Erosi oleh angin menghasilkan Blowout (Luapan udara). Partikel-partikel tiupan angin bersifat abrasif, namu karena butiran terbesar bepergian dekat permukaan, abrasi umumnya terjadi di tingkat permukaan tanah.
            Bukit pasir (Dune) adalah gundukan tanah atau penggung bukit yang terbentuk dari pasir yang diendapkan oleh angin. Kebanyakan bukit pasir tidak simetris, dengan sisi lereng halus akibat  arah angin dan lereng curam yang menggelincir di sisi tempat teduh. Bukit-bukit pasir dapat bermigrasi. Jenis-jenis variasi bukit pasir adalah bukit pasir Barchan (Barchan dunes), bukit pasir melintang (Transverse dunes), bukit pasir membujur (Longitudinal dunes), dan bukit pasir Parabola (Parabolic dunes). Lumpur hasil endapan oleh angin disebut Loess.  
                                                                                
                                                                              kata kunci
1.      Padang pasiradalah daerah dengan curah hujan kurang dari 25 cm pertahun. Juga di definisikan sebagai daerah yang hanya mendukung lapisan tanaman kering.
2.    padang pasir bayangan hujan adalah padang pasir yang terbentuk di sisi tempat teduh dari pegunungan.
3.      Wash adalah saluran arus sementara yang dapat ditemukan di padang pasir.
4.      Danau Playa adalah danau padang pasir sementara.
5.      Banjir Kejutan adalah banjir lokal, deras, dan cepat dengan durasi pendek dan umumnya terjadi di padang pasir.
6.      Bajada adalah permukaan deposisional luas yang terbentuk dari gabungan kipas aluvial
7.    Pediment adalah permukaan erosional berbentuk planar yang terdapat di dasar dari bagian depan gunung pada daerah-daerah kering dan semi-kering.
8.      Dataran tinggi adalah area pengangkatan yang lebih besar daripada daratan disekitarnya.
9.     Mesa adalah pegunungan dengan puncak datar yang lebih kecil dibanding dataran tinggi dan lebih besar dari Butte
10.  Butte adalah pegunungan dengan puncak datar, dengan beberapa bagian tebing curam. Butte lebih kecil dan lebih mirip menara dibanding Mesa.
11.   Deflasi adalah erosi yang disebabkan oleh angin.
12.  Trotoar padang pasir adalah lapisan berkelanjutan dari batuan yang dibentuk saat angin mengikis endapan. Yang baik, meninggalkan batuan yang lebih halus.
13.  Ventifact adalah batu-batu kerikil dan batuan bundar besar yang dapat ditemukan di lingkungan padang pasir dimana memiliki 1 atau lebih bagian yang diratakan dan dihaluskan oleh pasir yang ditiup oleh angin.
14. Bukit pasir adalah gundukan tanah atau punggung bukit yang terbentuk dari pasir yang diendapkan oleh angin.
15.  Blowout adalah tekanan berbentuk cawan atau palung yang diakibatkan oleh erosi oleh angin.
16.  Bagian tergelincir adalah sisi tempat teduh yang curam dari sebuah bukit pasir yang berada pada sudut (repose) untuk pasir yag terlepas sehingga pasirnya menggelincir.
17.  Cross-bedding adalah  pengaturan dari alas-alas kecil yang terletak pada sudut utama lapisan sedimen.
18.  Padang pasir Barchan adalah padang pasir berbentuk sabit, tinggi di bagian tengah, dengan ujung yang menghadap ke arah turunnya angin
19.  Padag pasir melintang adalah padang pasir lurus dan relatif panjang yag berorientasi tegak lurus dengan angin yang berlaku.
20.  Padang pasir parabola adalah padang pasir berbentuk sabit dengan ujung yang megarah ke arah mata angin.
21.  Padang pasir membujur adalah padang pasir simetri yang panjang dan berorientasi paralel dengan angin yang berlaku.
22.  Loess adalah lumpur hasil endapan oleh angin


Referensi: Thompson & Turk-Introduction To Physical Geology.Pdf. Adobe-Reader

Ground water

BAB 15 GROUND WATER


Ground Water


Oleh:
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011
Dosen Pengampuh
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015

Streams and lake

BAB 14 STREAMS AND LAKE

  Streams And Lakes


Oleh:
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011
Dosen Pengampuh
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTAL
 2015




Hanya sekitar 0,65 persen dari air Bumi yang segar. Sisanya adalah air laut asin dan es glasial.Penguapan, transpirasi, curah hujan, dan aliran air terus mendaur ulang air antara darat, laut, dan suasana di dalam siklus hidrologi. Air tawar sekitar 60 kali lebih banyaktersimpan sebagai air tanahseperti air permukaan.

Sungai adalah setiap kumpulan air yang mengalir di saluran.Banjir terjadi ketika sungai meluap ke tepi dan mengalir di atas dataran. Kecepatan aliran air ditentukan oleh kemiringan, debit, dan bentuk saluran dan kekasaran sungai.
Kemampuan sungai untuk mengikis dan membawa sedimen tergantung pada kecepatan dan debit nya. Kompetensi aliran adalah ukuran partikel terbesar itu dapat membawa. Kapasitas adalah jumlah total sedimen sungai dapat membawa di masa lalu satu titik dalam jumlah waktu tertentu. Sebagian erosi dan transportasi sedimen terjadi jika sungai adalah banjir.Aliran cuaca dan mengikis saluran dan banjir dataran dengan tindakan hidrolik, abrasi, dan solusi.Sebuah sungai mengangkut sedimen sebagai beban yang terlarut, beban yang dibekukan, dan memuat tempat.Sebagian sedimen dibawa sebagai beban yang dibekukan. Sungai sedimen deposito dalam endapan saluran, aluvial fans, delta, dan banjir endapan biasa. Suatu aliran jalinan mengalir dalam berbagai yang dangkal, saling berhubungan saluran.
Tingkat dasar utama adalah elevasi terendah yang sungai dapat mengikis tidur nya.Hal ini biasanya permukaan laut.Sebuah danau atau batu tahan dapat membentuk, tingkat dasar lokal, atau sementara. Aliran dinilai memiliki halus, cekung sungai profile.Steep gunung membentuk saluran lurus dan lembah V Berbentuk, sedangkan yang lebih rendah-gradien bentuk aliran meander dan lembah yang luas. Pengangkatan tektonik, peningkatan curah hujan, dan menurunkan tingkat dasar semua dapat meremajakan sungai, menyebabkan ia memotong ke tempat tidur untuk membentuk meander menorehkan dan meninggalkan sebuah dataran banjir tua untuk membentuk teras sungai. Erosi Headward dapat menyebabkan aliran pembajakan. Sebuah aliran sungai dapat ditandai dengan dendritik, teralis, persegi panjang, atau pola radial, tergantung pada batuan dasar geologi
pada tingkat dasar pokok adalah elevasi terendah dimana aliran sungai dapat mengikis tempat nya. Hal ini biasanya permukaan laut.Sebuah danau atau batu resisten dapat membentuk, pada tingkat dasar lokal, atau sementara.Aliran gradasi memiliki kelancaran, profil cekung.Sungai pegunungan yang curam membentuk saluran lurus dan lembah V Berbentuk, sedangkan yang lebih rendah-gradien bentuk aliran kelok dan lembah yang luas. Pengangkatan tektonik, peningkatan curah hujan, dan rendahnya pada tingkat dasar semua dapat meremajakan aliran sungai, menyebabkan ia memotong ke tempat untuk membentuk kelok bertakuk dan meninggalkan sebuah dataran banjir besar untuk membentuk teras di sungai. Erosi Headward dapat menyebabkan aliran bajakan.Sebuah aliran sungai dapat ditandai dengan dendritik, teralis, persegi panjang, atau pola radial, tergantung pada batuan dasar geologi.
Banjir terjadi ketika aliran sungai mengalir dari saluran dan ke daerah rawan banjir.Banjir terjadi secara berkala di semua aliran. Tanggul buatan dan langkah-langkah pengendalian banjir lainnya mengurangi keparahan banjir di beberapa daerah tetapi dapat meningkatkan keparahan banjir pada waktu dan tempat-tempat lain. Banyak danau modern yang diciptakan oleh gletser terakhir; sebagai hasilnya, kita hidup di waktu yang tidak biasa danau yang berlimpah.
                                                             
                                                                kata kunci
1. siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang konstan antara laut, atmosfer, dan tanah.
2. transpirasi adalah penguapan langsung dari permukaan daun tanaman.
3. presipitasi (a) reaksi kimia yang menghasilkan garam padat, atau endapan, dari solusi. (b) bentuk di mana pengembalian kelembaban atmosfer ke bumi permukaan-hujan, salju, hujan es, dan hujan es
4. Air permukaan adalah air yang memenuh permukaan bagian bumi, yaitu terdiri dari danau, sungai, dll.
5. limpasan adalah Air yang mengalir kembali ke lautan di permukaan
6. sungai. Sebuah benda yang bergerak air terbatas di saluran dan mengalir lereng bawah
Air tanah 7.
8. aliran. Sebuah benda yang bergerak air terbatas di saluran dan mengalir lereng bawah
9. sungai. Setiap aliran yang memberikan kontribusi air ke sungai yang lain.
10. jalur adalah alur dari suatu sistem
11. tidur, Lantai saluran aliran. Juga lapisan tipis di batuan sedimen, biasanya mulai dengan ketebalan dari satu sentimeter ke meter atau dua.
12. Bank, The naik lereng berbatasan dengan dua sisi saluran aliran.
13. banjir adalah peristiwa yang disebabkan oleh penuhnya permukaan bumi karena terenmdah oleh air. Dan akibat mencairnya gletser
14. Banjir polos, itu bagian dari lembah sungai yang berdekatan dengan saluran; itu dibangun oleh sedimen diendapkan selama banjir dan ditutupi oleh air saat banjir.
15. gradien, Penurunan vertikal sungai lebih dari jarak tertentu.
16. debit, Volume air yang mengalir hilir per satuan waktu. Hal ini diukur dalam satuan m3 / detik.
17. kompetensi, Sebuah proses dimana berat sedimen di atasnya kompres sedimen yang lebih dalam, mengurangi ruang pori dan menyebabkan lithification lemah.
18. kapasitas, Jumlah maksimum sedimen sungai yang dapat membawa.
19. tindakan hidrolik,
20. abrasi, mekanik mengenakan dan penggilingan permukaan batuan dengan gesekan dan benturan.
21. beban terlarut, Bagian dari beban sedimen sungai yang dilakukan dalam larutan
22. beban ditangguhkan, Bagian dari beban aliran yang dilakukan untuk waktu yang cukup dalam suspensi, bebas dari kontak dengan tempat tidur sungai.
23. beban tidur, Bagian dari beban aliran yang diangkut pada atau tepat di atas tempat tidur sungai
24. saltation, transportasi sedimen di mana partikel bangkit dan hop sepanjang permukaan.
25. penyortiran, Sebuah proses di mana air mengalir atau angin memisahkan sedimen menurut ukuran partikel, bentuk, atau kepadatan.
26. deposito channel,
27. kipas aluvial, A akumulasi seperti kipas sedimen dibuat di mana aliran curam melambat cepat saat mencapai lembah yang relatif datar lantai delta 240
28. bar, Sebuah gundukan memanjang dari sedimen, biasanya terdiri dari pasir atau kerikil, di saluran sungai atau sepanjang
29. pantai,
30. aliran dikepang, Sebuah sungai yang terbagi menjadi jaringan cabang dan bersatu kembali saluran dangkal dipisahkan oleh pertengahan channel bar
31. cabang, Sebuah saluran yang mengalir ke luar dari saluran arus utama, seperti umumnya ditemukan di delta
32. downcutting, erosi Downward oleh sungai.
33. tingkat dasar, tingkat terdalam yang sungai dapat mengikis tidur nya. Tingkat dasar utama biasanya permukaan laut, tapi ini jarang dicapai.
34. tingkat dasar utama
35. tingkat dasar lokal
36. aliran dinilai, Aliran dengan profil cekung halus. Suatu aliran dinilai berada dalam kesetimbangan dengan pasokan sedimen tersebut; sekali sungai menjadi bergradasi, laju erosi saluran menjadi sama dengan tingkat di mana deposito aliran sedimen di saluran. Dengan demikian, tidak ada erosi bersih atau deposisi, dan profil aliran perubahan tidak lagi.
37. erosi lateral
38. liku, Satu dari serangkaian kurva berliku-liku atau loop dalam perjalanan sungai.
39. oxbow lake, Sebuah danau berbentuk bulan sabit terbentuk di mana liku sebuah terputus dari aliran dan ujung cut-off liku menjadi terpasang dengan sedimen.
40. peneplain, Menurut model populer pada paruh pertama abad ini, sungai mengikis pegunungan akhirnya membentuk besar, rendah, permukaan hampir tanpa sifat disebut peneplain a. Namun, teori ini gagal untuk mempertimbangkan peremajaan tektonik, dan di dataran rendah tidak benar-benar ada.
41. peremajaan adalah suatu pembaharuan dari suatu keadaan atau lingkungan.
42. menorehkan liku, A liku sungai yang dipotong di bawah tingkat di mana ia awalnya dibentuk, biasanya disebabkan oleh peremajaan.
43. teras sungai, Sebuah ditinggalkan banjir polos di atas tingkat aliran ini.
44. aliran yg, Sebuah sungai yang didirikan sebelum mengangkat lokal mulai dan memotong channel pada tingkat yang sama tanah itu meningkat
45. superposisi, Prinsip yang menyatakan bahwa dalam setiap urutan terganggu batuan sedimen atau sedimen, usia menjadi semakin muda dari bawah ke atas.
46. ​​headward erosi, The perpanjangan lembah ke arah hulu.
47. aliran pembajakan, Pengalihan alami dari hulu satu aliran ke saluran lain.
48. aliran sungai, Wilayah yang akhirnya dikeringkan oleh sungai tunggal.
49. membagi drainase, A punggungan atau wilayah topografi lebih tinggi lainnya yang memisahkan cekungan drainase yang berdekatan.
50. pola drainase dendritik, Sebuah pola aliran anak sungai yang cabang seperti pembuluh darah di daun. Ini sering menunjukkan batuan dasar yang mendasari seragam.
51. pola teralis, Pola drainase ditandai oleh serangkaian cukup lurus aliran paralel bergabung pada sudut kanan oleh sungai.
52. pola persegi panjang
53. pola radial adalah pola melingkar
54. tanggul alam, A punggung atau tanggul flooddeposited sedimen sepanjang kedua tepi saluran sungai.
55. danau adalah air yang ada dipermukaan bumi, karena ada proses pembentukan

Mass wasting

BAB 13 MASS WASTING


MASS WASTING




OLEH:
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011

Dosen pengampuh
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si.,M.T

PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015




Mass Wasting adalah perpindahan massa batuan atau tanah akibat gaya gravitasi.Faktor penyebab terjadinya gerakan pada lereng juga tergantung pada kondisi (1) kecuraman lereng, (2) orientasi dan jenis lapisan batuan, (3) sifat bahan yang tidak terkonsolidasi, (4) iklim dan vegetasi, dan (5) gempa bumi atau letusan gunung berapi.
Mass Wasting juga dapat dikategorikan dalam tiga jenis yaitu: aliran, slide, dan fall. Selama aliran berlangsung, batuan, tanah, dan air bergeraksebagai cairan kental. Creep adalah jenis aliranlambat yang terjadi pada tingkat sekitar 1 cm per tahun. puing-puing aliran terdiri dari campuran di mana lebih dari setengah partikel mempunyai bentuk lebih besar dari pasir. Earthflows dan mudflowsadalah perpindahan massa partikel yang didominasidari butiran halus yang dicampur dengan air. Earthflows memiliki tingkat air kurang darimudflows dan karena itu juga terjadi kekurangancairan. Solifluction adalah jenis aliran yang terjadi ketika tanah jenuh air bergerak ke bawah lereng, biasanya lebih permafrost.
Slide adalah perpindahan massa yang koheren dari material. Slump adalah jenispergeseran di mana massa berpidah pada permukaan cekung. Dalam sebuah longsoran batu, segmen baru terpisah dari batuan dasar slide sepanjang bidang perlapisan miring atau fraktur. fall terjadi ketika partikel jatuh atau terguling menuruni tebing yang curam. Gempa bumi dan letusan gunung berapi memicu penghancuran Mass Wasting. Kerusakan habitat manusia dapat dihindari dengan perencanaan yang tepat dan baik..


Kata kunci
1. Mass wasting adalah perpindahan material bumi  ke lereng bawah akibat pengaruh gaya gravitasi
2.          sudut diam adalah kemiringan maksimum atau sudut di mana material lepas tetap stabil.
3.          aliran adalah Mass wasting di mana partikel individu bergerak lereng bawah sebagai setengah cairan, bukan sebagai konsolidasi massa.
4.          Slide adalah setiap jenis Mass Wasting batu atau regolith yang bergerak sebagai koheren di sepanjang bidang perlapisan miring atau fraktur.
5.          Fall adalah jenis MassWasting dimana massa batu atau regolith jatuh bebas atau memantul ke tebing yang curam
6.          Creep adalah gerakkan lambat perpindahan dari material terkonsolidasi yang dipengaruhi gaya gravitasi
7.          Debris flows adalah jenis Mass Wasting dimana partikel berpindah sebagai cairan dan lebih dari setengah partikel  lebih besar dari pasir
8.          Mudflows adalah Mass Wasting dari campuran partikel tanah yang berbutir halus dengan jumlah air yang besar
9.          Earthflows adalah massa yang mengalir dari butiran halus partikel tanah yang dicampur dengan air. Earthflows lebih kurang cairan dari pada mudflows
10.      Solifluction adalah perlambatan mass wasting dari tanah air jenuh yang biasanya terjadi selama permafrost
11.      plump adalah jenis Mass Wasting di mana batuan dan regolith berpindah pada permukaan cekung
Re                 

                                   referensi: Thompson&Turk-Introduction to Physical Geology