Minggu, 29 November 2015

Sejarah batuan dalam waktu geologi

SEJARAH BATUAN DALAM WAKTU GEOLOGI



Tugas Geologi Fisik Dan Geologi Dinamik 

SEJARAH BATUAN DALAM WAKTU GEOLOGI 



Oleh
ACHMAD KURNIA EKAPUTRA
471415011
Dosen Pengampuh
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015






Penentuan waktu relatif didasarkan pada hubungan antara geologi batu dan evolusi bentuk kehidupan melalui waktu. Kriteria relatif terbagi dalam prinsip-prinsip sederhana, yaitu : prinsip asli horisontalitas, prinsip superposisi, prinsip hubungan lintas sektor, dan prinsip hasil fauna.
Lapisan batuan sedimen akan selaras jika terendapkan begitu lama. Sebuah ketidak selarasan merupakan masalah yang penting, deposisi dan kesenjangan waktu yang signifikan antara pembentukan keberhasilan lapisan komprehensif batuan di diskonformiti.Lapisan batuan sedimen dikedua sisi ketidakselarasan yang sejajar.Sebuah ketidak selarasan sudut ketika lapisan bawah batu itu mring sebelum deposisi.Lapisan sedimen yang ada permukaan tererosi menjadi batuan beku atau metamorf.
Fosil ditentukan berdasarkan tanggal batuan sesuai dengan prinsip suksesi fauna.
Kolerasi adalah demonstrasi kesetaraan batuan yang terpisah secara geografis.Indeks fosil dan lapisan utama adalah alat penting dalam korelasi waktu. Demonstrasi batuan sedimen geografis yang berebeda terbentuk pada saat yang sama. Kolerasi pada seluruh batauan dari segala usia batuan dalam menghasilkan kolom geologi, catatan komposit batu yang terbentuk sepanjang sejarah bumi. 
Penentuan waktu diukur dengan penanggalan radiometrik usia,peninggalan radio aktif isotop tua adalah peluruhan untuk membentuk isotope yang baru. Efek kumulatif dari proses peluruhan radio aktif dapat ditentukan karena isotope baru bertumpuk dibatuan dan mineral.
Unit utama dari skala waktu geologi yang kontra era, periode dan
zaman.Eonfanerozoikum dibagi karena batuan sedimen yang terendapkan sampai saat ini yang mengansdung fosil yang berlimpah. Sebaliknya, pembagian kambrium dilihat dari fosil yang langkah dan yang kurang terlihat .

                                                                                       

Kata Kunci

1.  Usia Relatif, merupakan usia batuan dinyatakan sebagai urutan        pembentukan batuan dan peristiwa geologi yang terjadi. Tapi tida diukur dalam tahun.
2.   Umur Absolut, merupakan usia atau waktu yang diukur dalam tahun.
3.  Prinsip Dasar Horisontal, merupakan Sedimen yang diendapkan      karena terbetuk horizontal terjadi ketika diendapkan dan terdapat di lapisan paling dasar.
4.  Prinsip Superposisi, merupakan Prinsip yang mengatakan bahwa urutan terbentuknya sedimen dan batuan sedimen dilihat dari usia. Semakin mudah usia batuan akan terangka dari bawah keatas.
5.  Prinsip Hubungan Lintas Sektor, merupakan Prinsip tanggul atau pemotongan yang terjadi pada batu harus lebih mudah dari batuannya.
6.  Selaras, merupakan Kondisi di mana lapisan sedimen diendapkan terus menerus tanpa henti.
7.  Ketidakselarasan, merupakan Sebuah celah dalam catatan geologi, seperti gangguan pengendapan sedimen, atau pemisahan antar batu yang terkisis yang diatasnya terdapat sedimen, biasanya terbentuk dalaw waktu yang panjang.
8.  Disconformity, merupakan Ketidakselarasan batuan sedimen yang berbeda.
9.  Ketidakselaran Sudut, merupakan Sebuah ketidakselarasan dimana seimen yang lebih mudah atau batuan sedimen yag terdapat dipermukaan dan terbentuk dari batuan yang lebih tua. ( Miring atau dilipat)
10.  Ketidaksesuaian,merupakan suatu jenis ketidakselarasan antara lapisan batuan sedimen dengan batuan metamorf.
11.   Fosil, merupakan Sesuatu yang membeku terbentuk dari sisa-sisa tanaman atau hewan.
12.   Evolusi, merupakan Perubahan karakteristik dan genetic spesies dari waktu ke waktu.
13.    Prinsip Fauna, merupakan Prinsip bahwa organisme fosil membentuk satu sama lain dalam urutan yang pasti dan dapat diketahui, sehinnga batuan sedimen dari berbagai usia mengandung fosil yang berbeda, dan batuan pada usia yang sama mengandung fosil yang identik. Oleh karena itu usia relative batuan dapat diidentifikasi dari fosil tersebut.
14.    Korelasi, merupakan demonstrai setara antara batu dan fitur geologi dari tempat yang berbeda.
15.   Korelasi Waktu, merupakan penentuan usia demonstrasi batuan sesuai dengan fitur geologi dari tempat yang berbeda.


      Referensi: Thompson&Turk-Introduction to Physical Geology

Tidak ada komentar:

Posting Komentar